Kamis, 12 Mei 2016

That winter, The Wind Blows

That winter, The Wind Blows


Episode 1

"Bagaimana seseorang bisa hidup tanpa alasan?" 
(Jin Soo Ra)

"Orang-orang ingin menemukan tujuan dari hidup mereka. Untuk menemukan arti dari hidup, beberapa orang mempertaruhkan hidup mereka mencintai seseorang yang akan segera mereka lupakan. Yang lain mempertaruhkan hidup mereka dengan hasrat yang akan segera menghilang. Setiap orang berkata mereka mencari alasan untuk hidup, arti hidup. Lalu, haruskah aku mencari alasan hidup juga, di dunia yang kacau ini? Lalu, apakah hidupku bisa berubah? Aku hidup dengan mempercayai bahwa tak ada yang bisa aku andalkan kecuali diriku sendiri."


"Haruskah aku mempercayai apa yang orang bodoh katakan? Jika itu terjadi, akankah hidupku lebih menarik?" 
(Oh Soo)

"Seorang pria tak akan mengkhianati temannya untuk menggapai mimpinya." 
(Oh Soo)

Episode 2

"Apakah harus ada alasan besar kenapa seseorang ingin hidup? Aku tak punya alasan untuk hidup. Aku hidup karena aku bangun setiap pagi. Aku hidup karena aku bernafas. Kenapa? Pria yang tak punya alasan hidup harus mati?" 
(Oh Soo)

"Jika hidup seperti ini memalukan, maka sekarang aku benar-benar sangat malu. Tapi tetap saja, aku ingin hidup karena aku hidup." 
(Oh Soo)

"Aku tak bisa melihat seseorang mati karena uang dan dendam adalah hal yang berbeda." 
(Moon Hee Sun)

Episode 3

"Aku, orang yang ingin hidup, bertemu dengan seorang gadis yang ingin mati. Kami berdua jelas berbeda. Apa alasannya? Saat itu, gadis itu terlihat seperti diriku. Untuk pertama kalinya, aku penasaran dengan wanita itu." 
(Oh Soo)

"Ada beberapa moment yang berat dan panjang, ada beberapa momen yang menyenangkan tapi singkat. Kadang-kadang sebelum dan sesudah bisa tertukar. Dan kadang-kadang momen itu akan hilang." 
(Oh Soo)

"Jika kau bisa percaya padaku, dan membuka hatimu, aku menyiapkan banyak hal untukmu. Dengan begitu kau tak akan kesepian. Jika kau curiga, maka curigai saja." 
(Oh Soo)

" Agasshi, dunia ini megerikan, berhati-hatilah." 
(Mu Chul)

Episode 4

"Mereka bicara di belakangku, merendah dan kasihan di depanku tapi tertawa dibelakangku!" 
(Oh Young)

"Luka tetap ada tapi ingatan akan datang dan pergi. Itu juga terjadi padaku," 
(Oh Soo)

"Jangan percaya semua yang dikatakan pria." 
(Oh Soo)

Episode 5

"Kau dengan jalanmu, dan aku dengan caraku." 
(Mu Chul)

"Kau harus ada di sisiku kapanpun aku memintamu." 
(Oh Young)

Episode 6

"Selalu sulit untuk mencocokkan cerita bila kau berbohong." 
(Oh Young)

"Yang buta harus tinggal di belakang. Mereka tak boleh menahan orang-orang yang dapat melihat untuk bergerak maju." 
(Oh Young)

"Hidupmu lebih penting dari pada dia kena pukul." 
(Jin Sung)

"Aku selalu mengatakan hidup ini tak begitu bernilai. Hidup itu hanya sesuatu yang harus kau jalani. Mungkin yang ku katakan itu, semuanya bohong. Apa sebenarnya aku benar-benar mengharapkan saat-saat seperti ini sepanjang hidupku?" 
(Oh Soo)

Episode 7

"Menawarkan aku uang kupikir itu kesalahan." (Oh Soo)

"Aku juga berpikir untuk hidup yang lebih baik." (Moon Hee Sun)

"Kau tahu bagaimana orang-orang berkata bahwa mereka jatuh cinta pada pandangan pertama? Aku tak punya penglihatan untuk bisa merasakan cinta pada pandangan pertama. Aku hanya hidup bersama seseorang yang berkata dia menyukaiku." 
(Oh Young)

"Yang dapat dilakukan seseorang bagi orang lain bukanlah mengampuni, tapi menghibur." 
(Oh Young)

Episode 8

"Jika aku terlalu berharap, pada akhirnya aku akan semakin terluka." (Oh Young)

"Jika aku kehilangan ingatanku akankah aku mencari ingatan itu?" 
(Oh Soo)

"Jika aku bisa menghentikan waktu, sekaranglah saatnya." 
(Oh Soo)

"Pemikiran sombong bahwa aku bisa bermain-main dengan cinta, untuk pertama kalinya, aku merasa yakin bahwa akulah yang akan terluka dalam permainan berbahaya ini." 
(Oh Soo)

Episode 9

"Kenangan tak bisa dikarang-karang." 
(Oh Young)

"Pasti sangat mudah membodohi seorang gadis buta." 
(Oh Young)

Episode 10

"Walaupun segalanya berakhir saat ini, aku takkan kehilangan apa-apa." 
(Oh Soo)

"Kau tak mempercayaiku, jadi kurasa aku juga tak perlu memberitahukan segalanya padamu." 
(Sektretaris Wang)

"Aku tak memainkan permainan dimana aku akan kalah." 
(Jo Sun Hee)

"Bicara memanglah mudah." 
( Oh Young)

"Jika kau ingin menjaga apa milikmu, kau harus belajar meskipun tak mau." 
(Oh Young)

"Aku tak bisa berada disamping orang yang begitu tidak setia." 
(Oh Soo)

"Cinta berbeda dengan kesetiaan." 
(Jin Soo Ra)

"Aku lebih mengerti cinta. Apa yang kau rasakan terhadapku adalah obsesi. Cinta itu sangat sederhana."
(Oh Soo)

"Ketika satu pihak mengatakan sudah berakhir, maka itu sudah berakhir." 
(Oh Soo)

"Jika kau memaksa seseorang untuk mencintaimu kembali, itu obsesi."(Oh Soo)

"Cinta bukan kesepakatan, jadi tak ada pengkhianatan." 
(Oh Soo)

"Kau memilih untuk mencintai, kau tak boleh membual ataupun bangga. Dasakanmu tidak mengubah obsesimu menjadi cinta." 
(Oh Soo)

"Wanita terlihat paling cantik ketika mereka mamakai gaun pengantin." 
(Oh Young)

Episode 11

"Kenangan yang menyakitkan dan tak terlupakan itu aku takkan pernah mau membuatnya bersamamu." 
(Oh Soo)

"Jika aku hanya punya kenangan menyakitkan bersamamu. Akan lebih mudah melupakanmu setelah kau mati." 
(Oh Soo)

Episode 12

"Bahwa para penjahat bermain sesuai dengan aturan, itu sebabnya aku tak menyukaimu. Kau tak mematuhi aturan masyarakat. Kau tak mematuhi aturan penjahat." 
(Jo Moo Chul)

"Aku suka dengan orang-orang yang bermain sesuai dengan aturan." 
(Jo Moo Chul)

"Sepanjang hidupku, belum ada seorangpun yang menungguku." 
(Oh Soo)

"Terang berbeda dengan putih." 
(Oh Young)

Episode 13

"Setelah cinta yang menyakitkan, kupikir aku sudah tahu semuanya tentang dunia. Berpura-pura dewasa meskipun begitu muda." (Sekretaris wang)

"Luka yang kau berikan padaku, tak bisa kuhindari." 
(Oh Young)

"Seorang teman harus membantu temannya." 
(Moon Hee Sun)

Episode 14

"Aku tidak akan mencoba mengerti, seberapa besar itu melukaimu." 
(Oh Soo)

"Jangan meminta tolong kepada orang yang kasar dan berdarah dingin. Seorang manusia sudah pasti berdarah panas." 
(Jo Moo Chul)

"Aku tidak mau menjadi orang yang payah." 
(Oh Soo)

"Biarkan orang-orang disekitarmu mencuri sedikit darimu. Itu satu-satunya cara aku bisa memiliki orang-orang disekitarku." 
(Oh Young)

"Apa kau tak mengenalku? Aku tidak akan pergi kemanapun tanpamu." (Park Ji Sung)

Episode 15

"Kurasa begitulah hidupku. Aku tak bisa melakukan apapun sendiri." (Oh Young)

"Kau pikir kain lap bisa berubah menjadi kain handuk? Jika kau lap kotor, bertingkahlah seperti itu." 
(Moon Hee Sun)

"Untuk membuatnya melihatku suatu  hari nanti, dia pasti akan hidup. Karena itu sekarang ini kami berpisah seperti ini. Setidaknya sekali, walaupun hanya kebetulan kami akan bertemu." 
(Oh Soo)

"Kau pikir kau yang paling menderita di dunia ini. Kau hanya kehilangan sebuah cinta tak terbalas. Tapi kau bersikap seperti orang tersial di dunia." 
(Moon Hee Sun)

"Didunia ini, bukan aku satu-satunya orang yang kehilangan wanita yang di cintai." 
(Jo Moo Chul)

"Jika aku terlahir kembali, aku tak ingin hidup seperti ini. Tapi, bagaimanapun bagiku inilah akhir bagiku." 
(Jo Moo Chul)

"Perasaan ingin saling bertemu, tertahan di dalam hati kita. Mungkin lebih baik hidup jauh terpisah satu sama lain hingga akhir. Dengan demikian, kapanpun itu dengan harapan yang ada kita bisa terus hidup." 
(Sekretaris Wang)

"Aku bertanya-tanya apakah ada yang namanya cinta di dunia ini. Ternyata cinta itu benar-benar ada." 
(Jo Moo Chul)

"Walau hanya kebetulan, untuk sekali saja, aku sangat berharap bisa menemuimu." 
(Oh Soo)

"Bahwa di dunia yang menyakitkan ini, hidup bukanlah masalah besar. Jika berakhir, maka berakhirlah, itulah pemikiranku tentang hidup." (Oh Soo)

Episode 16 - End

"Kebenaran seseorang tidak bisa melakukan apa-apa untuk orang lain." (Oh Soo)

"Jika ini bukanlah akhir dari kita, maka suatu hari nanti mari kita bertemu kembali." 
(Oh Soo)

"Kamu tak bisa hidup sendiri bukan karena tak bisa melihat. Kami tak bisa berbuat apa-apa." 
(Sekretaris Wang)

"Sesekali kalian berpura-pura tidak menunggu. Sesungguhnya itulah penantikan yang sesungguhnya."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar