Episode 1
"Bagaimana seseorang bisa hidup tanpa alasan?"
(Jin
Soo Ra)
"Orang-orang ingin menemukan tujuan dari hidup mereka.
Untuk menemukan arti dari hidup, beberapa orang mempertaruhkan hidup mereka
mencintai seseorang yang akan segera mereka lupakan. Yang lain mempertaruhkan
hidup mereka dengan hasrat yang akan segera menghilang. Setiap orang berkata
mereka mencari alasan untuk hidup, arti hidup. Lalu, haruskah aku mencari
alasan hidup juga, di dunia yang kacau ini? Lalu, apakah hidupku bisa berubah?
Aku hidup dengan mempercayai bahwa tak ada yang bisa aku andalkan kecuali
diriku sendiri."
"Haruskah aku mempercayai apa yang orang bodoh katakan?
Jika itu terjadi, akankah hidupku lebih menarik?"
(Oh Soo)
"Seorang pria tak akan mengkhianati temannya untuk
menggapai mimpinya."
(Oh Soo)
Episode 2
"Apakah harus ada alasan besar kenapa seseorang ingin
hidup? Aku tak punya alasan untuk hidup. Aku hidup karena aku bangun setiap
pagi. Aku hidup karena aku bernafas. Kenapa? Pria yang tak punya alasan hidup
harus mati?"
(Oh Soo)
"Jika hidup seperti ini memalukan, maka sekarang aku
benar-benar sangat malu. Tapi tetap saja, aku ingin hidup karena aku
hidup."
(Oh Soo)
"Aku tak bisa melihat seseorang mati karena uang dan dendam
adalah hal yang berbeda."
(Moon Hee Sun)
Episode 3
"Aku, orang yang ingin hidup, bertemu dengan seorang gadis
yang ingin mati. Kami berdua jelas berbeda. Apa alasannya? Saat itu, gadis itu
terlihat seperti diriku. Untuk pertama kalinya, aku penasaran dengan wanita
itu."
(Oh Soo)
"Ada beberapa moment yang berat dan panjang, ada beberapa
momen yang menyenangkan tapi singkat. Kadang-kadang sebelum dan sesudah bisa
tertukar. Dan kadang-kadang momen itu akan hilang."
(Oh Soo)
"Jika kau bisa percaya padaku, dan membuka hatimu, aku
menyiapkan banyak hal untukmu. Dengan begitu kau tak akan kesepian. Jika kau
curiga, maka curigai saja."
(Oh Soo)
" Agasshi, dunia ini megerikan, berhati-hatilah."
(Mu
Chul)
Episode 4
"Mereka bicara di belakangku, merendah dan kasihan di
depanku tapi tertawa dibelakangku!"
(Oh Young)
"Luka tetap ada tapi ingatan akan datang dan pergi. Itu
juga terjadi padaku,"
(Oh Soo)
"Jangan percaya semua yang dikatakan pria."
(Oh Soo)
Episode 5
"Kau dengan jalanmu, dan aku dengan caraku."
(Mu Chul)
"Kau harus ada di sisiku kapanpun aku memintamu."
(Oh
Young)
Episode 6
"Selalu sulit untuk mencocokkan cerita bila kau
berbohong."
(Oh Young)
"Yang buta harus tinggal di belakang. Mereka tak boleh
menahan orang-orang yang dapat melihat untuk bergerak maju."
(Oh Young)
"Hidupmu lebih penting dari pada dia kena pukul."
(Jin
Sung)
"Aku selalu mengatakan hidup ini tak begitu bernilai. Hidup
itu hanya sesuatu yang harus kau jalani. Mungkin yang ku katakan itu, semuanya
bohong. Apa sebenarnya aku benar-benar mengharapkan saat-saat seperti ini
sepanjang hidupku?"
(Oh Soo)
Episode 7
"Menawarkan aku uang kupikir itu kesalahan." (Oh Soo)
"Aku juga berpikir untuk hidup yang lebih baik." (Moon
Hee Sun)
"Kau tahu bagaimana orang-orang berkata bahwa mereka jatuh
cinta pada pandangan pertama? Aku tak punya penglihatan untuk bisa merasakan
cinta pada pandangan pertama. Aku hanya hidup bersama seseorang yang berkata
dia menyukaiku."
(Oh Young)
"Yang dapat dilakukan seseorang bagi orang lain bukanlah
mengampuni, tapi menghibur."
(Oh Young)
Episode 8
"Jika aku terlalu berharap, pada akhirnya aku akan semakin
terluka." (Oh Young)
"Jika aku kehilangan ingatanku akankah aku mencari ingatan
itu?"
(Oh Soo)
"Jika aku bisa menghentikan waktu, sekaranglah
saatnya."
(Oh Soo)
"Pemikiran sombong bahwa aku bisa bermain-main dengan
cinta, untuk pertama kalinya, aku merasa yakin bahwa akulah yang akan terluka
dalam permainan berbahaya ini."
(Oh Soo)
Episode 9
"Kenangan tak bisa dikarang-karang."
(Oh Young)
"Pasti sangat mudah membodohi seorang gadis buta."
(Oh
Young)
Episode 10
"Walaupun segalanya berakhir saat ini, aku takkan
kehilangan apa-apa."
(Oh Soo)
"Kau tak mempercayaiku, jadi kurasa aku juga tak perlu
memberitahukan segalanya padamu."
(Sektretaris Wang)
"Aku tak memainkan permainan dimana aku akan kalah."
(Jo Sun Hee)
"Bicara memanglah mudah."
( Oh Young)
"Jika kau ingin menjaga apa milikmu, kau harus belajar
meskipun tak mau."
(Oh Young)
"Aku tak bisa berada disamping orang yang begitu tidak
setia."
(Oh Soo)
"Cinta berbeda dengan kesetiaan."
(Jin Soo Ra)
"Aku lebih mengerti cinta. Apa yang kau rasakan terhadapku
adalah obsesi. Cinta itu sangat sederhana."
(Oh Soo)
"Ketika satu pihak mengatakan sudah berakhir, maka itu
sudah berakhir."
(Oh Soo)
"Jika kau memaksa seseorang untuk mencintaimu kembali, itu
obsesi."(Oh Soo)
"Cinta bukan kesepakatan, jadi tak ada pengkhianatan."
(Oh Soo)
"Kau memilih untuk mencintai, kau tak boleh membual ataupun
bangga. Dasakanmu tidak mengubah obsesimu menjadi cinta."
(Oh Soo)
"Wanita terlihat paling cantik ketika mereka mamakai gaun
pengantin."
(Oh Young)
Episode 11
"Kenangan yang menyakitkan dan tak terlupakan itu aku
takkan pernah mau membuatnya bersamamu."
(Oh Soo)
"Jika aku hanya punya kenangan menyakitkan bersamamu. Akan
lebih mudah melupakanmu setelah kau mati."
(Oh Soo)
Episode 12
"Bahwa para penjahat bermain sesuai dengan aturan, itu
sebabnya aku tak menyukaimu. Kau tak mematuhi aturan masyarakat. Kau tak
mematuhi aturan penjahat."
(Jo Moo Chul)
"Aku suka dengan orang-orang yang bermain sesuai dengan
aturan."
(Jo Moo Chul)
"Sepanjang hidupku, belum ada seorangpun yang
menungguku."
(Oh Soo)
"Terang berbeda dengan putih."
(Oh Young)
Episode 13
"Setelah cinta yang menyakitkan, kupikir aku sudah tahu
semuanya tentang dunia. Berpura-pura dewasa meskipun begitu muda."
(Sekretaris wang)
"Luka yang kau berikan padaku, tak bisa kuhindari."
(Oh Young)
"Seorang teman harus membantu temannya."
(Moon Hee
Sun)
Episode 14
"Aku tidak akan mencoba mengerti, seberapa besar itu
melukaimu."
(Oh Soo)
"Jangan meminta tolong kepada orang yang kasar dan berdarah
dingin. Seorang manusia sudah pasti berdarah panas."
(Jo Moo Chul)
"Aku tidak mau menjadi orang yang payah."
(Oh Soo)
"Biarkan orang-orang disekitarmu mencuri sedikit darimu.
Itu satu-satunya cara aku bisa memiliki orang-orang disekitarku."
(Oh
Young)
"Apa kau tak mengenalku? Aku tidak akan pergi kemanapun
tanpamu." (Park Ji Sung)
Episode 15
"Kurasa begitulah hidupku. Aku tak bisa melakukan apapun
sendiri." (Oh Young)
"Kau pikir kain lap bisa berubah menjadi kain handuk? Jika
kau lap kotor, bertingkahlah seperti itu."
(Moon Hee Sun)
"Untuk membuatnya melihatku suatu hari nanti, dia
pasti akan hidup. Karena itu sekarang ini kami berpisah seperti ini. Setidaknya
sekali, walaupun hanya kebetulan kami akan bertemu."
(Oh Soo)
"Kau pikir kau yang paling menderita di dunia ini. Kau
hanya kehilangan sebuah cinta tak terbalas. Tapi kau bersikap seperti orang
tersial di dunia."
(Moon Hee Sun)
"Didunia ini, bukan aku satu-satunya orang yang kehilangan
wanita yang di cintai."
(Jo Moo Chul)
"Jika aku terlahir kembali, aku tak ingin hidup seperti
ini. Tapi, bagaimanapun bagiku inilah akhir bagiku."
(Jo Moo Chul)
"Perasaan ingin saling bertemu, tertahan di dalam hati
kita. Mungkin lebih baik hidup jauh terpisah satu sama lain hingga akhir.
Dengan demikian, kapanpun itu dengan harapan yang ada kita bisa terus
hidup."
(Sekretaris Wang)
"Aku bertanya-tanya apakah ada yang namanya cinta di dunia
ini. Ternyata cinta itu benar-benar ada."
(Jo Moo Chul)
"Walau hanya kebetulan, untuk sekali saja, aku sangat
berharap bisa menemuimu."
(Oh Soo)
"Bahwa di dunia yang menyakitkan ini, hidup bukanlah
masalah besar. Jika berakhir, maka berakhirlah, itulah pemikiranku tentang
hidup." (Oh Soo)
Episode 16 - End
"Kebenaran seseorang tidak bisa melakukan apa-apa untuk
orang lain." (Oh Soo)
"Jika ini bukanlah akhir dari kita, maka suatu hari nanti
mari kita bertemu kembali."
(Oh Soo)
"Kamu tak bisa hidup sendiri bukan karena tak bisa melihat.
Kami tak bisa berbuat apa-apa."
(Sekretaris Wang)
"Sesekali kalian berpura-pura tidak menunggu. Sesungguhnya
itulah penantikan yang sesungguhnya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar